Penulis : Purnamasari Nazara
Latar Belakang. Pernikahan dini dapat beresiko terhadap fisik maupun psikologis karena belum ada kesiapan fisik terutama wanita dan kesiapan psikologis membentuk keluarga dan menerima tanggung jawab sebagai orang tua. Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pernikahan dini pada remaja di wilayah Kecamatan Lahusa Kabupaten Nias Selatan. Desain Penelitian. ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi. adalah semua remaja dari pasangan suami istri yang melakukan pernikahan dini yang ada di wilayah Kecamatan Lahusa Sampel. berjumlah 95 orang dengan teknik accidental sampling. Instrumen, yang digunakan kuesioner. Hasil. Ada hubungan usia menikah < 20 tahun: pendidikan orang tua (Ï=0.01), penghasilan orang tua (Ï=0.02), dan ingin keturunan (Ï=0.02). Ada hubungan yang sangat erat antara usia menikah < 20 tahun dengan kebanggaan keluarga (Ï=0.000). Simpulan. Ada hubungan antara pendidikan orang tua, penghasilan orang tua, ingin keturunan dan kebanggaan keluarga mempunyai hubungan yang sangat erat dengan usia menikah < 20 tahun. Saran. Diharapkan pasangan suami istri yang sudah menikah pada usia dini agar lebih meningkatkan pengetahuan mereka tentang resiko-resiko pernikahan dini. Kata kunci : Pernikahan dini,