Penulis : Mondang Muthe
Abstrak : Penerapan model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu. Hasil belajar adalah kemampuan siswa dalam memenuhi suatu tahapan pencapaian pengalaman belajar dalam satu kompetensi dasar. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki/meningkatkan mutu praktik pembelajaran. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk instrumen berupa tes hasil belajar dan observasi. Model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerin¬cing adalah salah satu model pembelajaran yang digunakan memotivasi siswa untuk berbicara atau mengemukakan pendapat sehingga dapat memberikan kontribusinya dalam pembelajaran. Penerapan model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing dapat meningkatkan proses belajar mengajar di kelas. Persentase lembar observasi peneliti pada siklus I dengan persentase keaktifan guru sebesar 52,88% tergolong kurang dan pada siklus II meningkat dengan persentase keaktifan guru menjadi 83,65% tergolong baik, hasil tersebut telah mencapai target 75%. Aktivitas siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan dimana pada siklus I persentase keaktifan siswa sebesar 52,39% tergolong kurang dan pada siklus II meningkat dengan persentase keaktifan siswa sebesar 81,89% tergolong baik, hasil tersebut telah mencapai target 75%. Hasil belajar siswa dengan menerapkan penerapan model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing dalam proses belajar mengajar meningkat dimana pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa sebesar 68,62 tergolong cukup, persentase ketuntasan sebesar 62,07% tergolong cukup dan ketidaktuntasan siswa sebesar 37,93%. Sedangkan pada siklus II meningkat dengan rata-rata nilai siswa sebesar 80,17 tergolong baik dengan persentase ketuntasan sebesar 100%. Materi pembelajaran lebih bermakna apabila siswa langsung memberikan argumennya melalui kenyataan yang dialami atau yang dirasakan.
Kata Kunci : Classroom Action Research, teknik kancing gemerin¬cing,
Pembelajaran