Penulis : John Peter Waruwu,S.H.,M.H
Abstrak : Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk. Majemuk merupakan ciri yang melekat pada masyarakat dan bangsa kita. Adanya perbedaan agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa ini jangan sampai menyebabkan para pemeluk atau penganutnya terperosok pada sikap saling bermusuhan. Sebab kerukunan adalah keadaan dimana terdapat sikap saling pengertian, bersatu, tolong menolong, damai serta penuh persahabatan antar anggota-anggota yang hidup bersama.
Andai kata para pemeluk agama saling bertentangan, dikhawatirkan persatuan dan kesatuan bangsa akan terancam. Oleh karena itu peserta didik sebagai generasi penerus perlu terus dibina agar memiliki sikap yang baik. Karna para peserta didik merupakan remaja yang sedang tumbuh dan berkembang.
Tujuan penelitian ini adalah Untuk memperoleh informasi tentang pengaruh kerukunan umat beragama terhadap tata pergaulan siswa,Untuk mengetahui berapa besarnya pengaruh kerukunan umat beragama tehadap tata pergaulan siswa,.Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kerukunan uman beragama terhadap tata pergaulan siswa di SMP Negeri 2 Gunungsitoli Utara Tahun Pelejaran 2010/2011.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 2 Gunungsitoli Utara, yang berjumlah 167 orang yang diacak secara random yang kemudian disebut responden penelitian. Mengingat jumlah keseluruhan lebih dari 100 orang atau jumlah populasi sebanyak 167 orang, maka jumlah populasi dari 167 orang diambil 25% yakni 42 orang.
Dari hasil penelitian, peneliti mengajukan beberapa saran, yaitu : (1) Hendaknya siswa dapat mengembangkan dan menerapkan kerukunan umat beragama dalam membentuk tata pergaulan yang lebih baik, dan (2) Hendaknya guru dan calon guru menerapkan kerukunan umat beragama khususnya dalam lingkungan sekolah untuk dapat dimanifestasikan kepada siswa.
Kata Kunci : Kerukunan Umat Beragama, Tata Pergaulan Siswa