Blitar – Hari ini, Sabtu (29/10/2016), Menristekdikti M Nasir berkunjung ke Blitar, Jawa Timur, untuk melaunching Universitas Nahdlatul Ulama (UNU). Dia bicara soal kualitas pendidikan di Indonesia yang masih rendah jika dibandingkan negara lain.
Dalam sambutan, Nasir menyebut dengan jumlah penduduk 255 juta, Indonesia mmeiliki 4.300 perguruan tinggi. Sayangnya, hanya 2 perguruan tinggi yang masuk peringkat dengan kualitas 500 bagus di dunia. Itu pun di urutan terakhir.
Jika dibandingkan dengan China yang jumlah penduduknya hampir 1,4 miliar dan jumlah perguruan tinggi sebanyak 2.824, perguruan tinggi yang masuk kelas 500 besar dunia sekitar 30-an.
“Dibandingkan China, jumlah penduduknya banyak, perguruan tingginya sedikit tapi berkualitas. Lha kita kebalikannya, jumlah penduduknya sedikit tapi perguruan tingginya banyak tapi tidak berkualitas. Betapa menyedihkannya pendidikan kita,” kata Nasir.
Perguruan tinggi, menurut Nasir, perspektifnya harus mempunyai sasaran strategis. Pada masa lalu, perguruan tinggi diharapkan mempunyai keterjangkauan seluruh rakyat Indonesia supaya dapat mengenyam pendidikan tinggi. Tapi yang terjadi sekarang, banyak lulusan perguruan tinggi tidak bisa diserap lapangan kerja.
sumber: Detik News