TEGAL – Indonesia harus meningkatkan pendidikan masyarakatnya agar daya saing meningkat, ekonomi meningkat. Dihadapan kader Partai Perindo Brebes Hary Tanoesoedibjo (HT) menuturkan Indonesia memiliki mayoritas penduduk berusia muda. Namun pendidikannya jauh tertinggal, akibatnya daya saing Indonesia pun tertinggal.
Sebagai gambaran lulusan perguruan tinggi di Indonesia saat ini kurang dari 10% sementara negara seperti Korea Selatan sudah mencapai 86% padahal selisih kemerdekaan kedua negara hanya dua hari.
Pendidikan Harus Dibenahi
Ketua Umum Partai Perindo ini menuturkan, pendidikan Indonesia berjalan lambat karena masyarakat harus membiayai sendiri biaya pendidikannya.
Seharusnya negara bisa hadir untuk membantu masyarakat. Itu bisa dilakukan bila Indonesia menjadi negara maju.
Begitu juga lapangan pekerjaan harus ditumbuhkan. Dengan mendorong terciptanya pengusaha-pengusaha baru di daerah, dan membangun industri nilai tambah. Persoalan pangan juga harus diatasi mengingat lahan semakin menyempit, petani berkurang, dan penduduk terus bertambah
“Kita masuk negara konsumtif, kalau tidak diatur dengan benar, impor pangan meningkat, lapangan kerja susah sementara penduduk terus bertambah,” kata HT.
Kepada kader HT menyerukan untuk terus bekerja keras membangun organisasi hingga ketingkat TPS, membangun kualitas kader. HT mengatakan, Partai Perindo adalah partai terbuka yang siap mendorong kader-kadernya yang memiliki kapasitas untuk mengubah Indonesia.
Sumber : Sindo News