Yogyakarta – Sebanyak 36 peserta dari 18 perguruan tinggi di Indonesia mengikuti pelatihan peningkatan mutu dan standarisasi pengelolaan pendidikan tinggi agar bisa kompetitif di kawasan Asia Tenggara.
“Pelatihan itu diselenggarakan Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan ASEAN University Network on Higher Education for Quality Assurance (AUN-QA) dan Kemristekdikti,” kata Kepala Bagian Penjaminan Mutu Pendidikan Kantor Jaminan Mutu UGM Leni Sophia Heliani di Yogyakarta, Jumat.
Ia mengemukakan 18 perguruan tinggi itu antara lain Universitas Lampung, Universitas Andalas, Universitas Jambi, Universitas Gunung Jati, Universitas Negeri Padang, UIN Sultan Thaha Saifudin, Universitas Airlangga, ITS, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Selain itu, Unika Atma Jaya Jakarta, Universitas Sebelas Maret, Universitas Jember, Universitas Prasetya Mulya Jakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Diponegoro.
Ia mengatakan pelatihan penjaminan mutu dan standarisasi AUN-QA yang melibatkan belasan perguruan tinggi nasional itu baru pertama kalinya dilaksanakan di Indonesia.
“Pelatihan itu diharapkan mampu mendorong perguruan tinggi di Tanah Air untuk bisa segera mengajukan proses akreditasi dan standarisasi dari lembaga akreditasi AUN-QA,” katanya.
Menurut dia, selain untuk meningkatkan pemahaman pengelola perguruan tinggi tentang peningkatan kualitas jaminam mutu pendidikan, pelatihan itu juga bertujuan membentuk jejaring antarperguruan tinggi untuk saling berbagi pengalaman dan kerja sama dalam mendapatkan akreditasi tingkat regional ASEAN.
“Selain membangun jejaring, kami berharap sesama perguruan tinggi bisa meningkatkan mutu dan standarisias secara bersama-sama,” kata Leni.
Selama pelatihan, kata dia, para peserta mendapatkan berbagai bentuk model implementasi peningkatan mutu AUN-QA yang bisa diterapkan di tingkat universitas, fakultas, dan program studi.
Sumber : Antara News