Makassar – Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo melakukan pertemuan dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Usamah Al Syu’aiby, Rektor Universitas Imam Muhammad bin Saud Al Islamiyah, Prof Sulaiman Abdullah Abal Khayl, Direktur LIPIA Dr Khalid Ad Diham, beserta rombongan.
Pertemuan dilakukan di Rumah Jabatan Gubernur Jalan Sungai Tangka, Rabu (12/4) malam.
Pertemuan itu membicarakan sejumlah rencana kerjasama antar Pemprov Sulsel dan Arab Saudi. Salah satu poin yang cukup penting dan mendapat perhatian serius dari Gubernur Sulsel adalah rencana Arab Saudi mendirikan perguruan tinggi atau universitas di provinsi ini.
Menurutnya, Sulsel memiliki jumlah penduduk sekitar sembilan juta dan mayoritas Islam. Sehingga rencana Arab Saudi mendirikan perguruan tinggi disini cukup strategis. Dia berjanji akan bergerak cepat untuk merealisasikan rencana tersebut. Salah satunya, dengan menjamin ketersediaan lahan yang akan digunakan untuk pendirian kampus.
Namun, dia menekankan agar kampus yang akan didirikan nanti, tidak seperti yang sudah ada sebelumnya. Harus spesial dan berskala internasional. Standarnya tinggi, memiliki kualitas terbaik, mulai dari sarana dan prasarana, SDM dari tenaga pendidik dan kependidikan yang terbaik.
“Saya berharap ini bisa segera direalisasikan. Tidak usah terlalu banyak rencana. Kita mau kerja dan wujudkan itu, ” ungkap Syahrul usai pertemuan.
Keseriusan gubernur dibuktikan dengan langsung membentuk desk untuk menindaklanjuti hasil pertemuan antara Pemprov Sulsel dan Arab Saudi. Tiga SKPD ditunjuk yakni Dinas Pendidikan, Badan Diklat, dan Biro Perekonomian.
Rektor Universitas Imam Muhammad bin Saud Al Islamiyah, Prof Sulaiman Abdullah Abal Khayl mengatakan, Sulsel merupakan salah satu provinsi yang cukup istimewa. Dengan berbagai keunggulan dan potensi, sangat tepat jika pihaknya berencana membangun perguruan tinggi di daerah ini.
Dia yakin, pertemuan dengan Gubernur Sulsel akan membawa banyak manfaat untuk kedua belah pihak. Dan berjanji dalam waktu dekat segera menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut. Pihaknya pun juga langsung membentuk desk yang nantinya akan bersinergi dengan desk yang telah dibentuk Pemprov Sulsel untuk mewujudkan rencana kedua belah pihak.
Sumber : merdeka