Pada pemilu legislatif dan presiden 2004, hasil quick count dan survei perilaku pemilih yang dilakukan LP3ES sangat populer karena selain dapat memprediksi secara cepat dan akurat perolehan masing-masing kontestan pemilu, juga bisa menjelaskan bagaimana perilaku pemilih Indonesia dalam memberikan suaranya, keterlibatan peneliti-peneliti dari Medan (khususnya saudara M.Rizal,SE,M.Si) pada waktu itu hanya memberikan pertimbangan akademis, belum terlibat aktif di samping belum adanya lembaga Riset yang memberikan pelayanan sejenis memunculkan Lahirnya Larispa yang di gagas sejak tahun 2003.

Kesuksesan program quick count termasuk quick count yang diselenggarakan LP3ES melelui lembaga Istitut Prilaku Politik (ISPP) dalam Pilkada Di Kota Medan dan keterlibatan sdr M.Rizal Hasibuan,SE,M.Si semakin mengukuhkan keberadaan peneliti-peneliti yang berasal dari Kota Medan memiliki kualitas yang sama dengan peneliti berasal dari Jakarta.

Setelah program tersebut berakhir, beberapa peneliti, mantan kordinator wilayah dan kordinator IT memandang proses demokratisasi Indonesia terutama melalui program-program survei perilaku politik harus terus dilakukan dan dikembangkan terutama menjelang pemilihan langsung kepala daerah di seluruh Indonesia dan di Sumatera utara termasuk NAD.

Untuk tujuan ini kami memandang perlu adanya sebuah lembaga yang secara khusus menangani hal ini. Berbekal pengalaman survei, jaringan nasional yang dimiliki, dan kemampuan teknis computer dan statistik, yang merupakan prasyarat utama, kami membentuk sebuah lembaga yang bertujuan untuk melanjutkan dan mengembangkan proses demokratisasi melalui pengukuran (survei) pendapat umum (public opinion) sebelum dan pada saat pemilihan umum maupun survei pendapat publik mengenai berbagai kebijakan publik di dirikan LARISPA.

Dengan kesadaran membagi ilmu untuk semua, Melayani penelitian bagi kepentingan publik menuju pembangunan berbasis penelitian, kami hadir, memberikan dukungan kepada kandidat yang lebih memiliki moralitas (integeritas) dibanding Asset, kami hadir membagi ilmu untuk semua, tanpa memadang kasta, agama dan warna kulit.

Kini Larispa telah lahir sebagai Komunitas peneliti, Relawan, Pelatih, tutor yang melakukan difersifikasi layanan seperti: Konsultan Manajemen, Akuntansi, Akreditasi dan Pusat Pelatihan dengan tujuan mengembangkan hasil-hasil penelitian sebagai dasar pembangunan di Indonesia.