Era globalisasi dan makin terbukanya Indonesia bagi pasar asing menuntut lulusan perguruan tinggi di Indonesia memahami tantangan dan tuntutan dunia industri agar mampu bersaing. Potensi mahasiswa serta alumni harus didukung oleh perguruan tinggi dalam memberi ruang untuk berinovasi dan berprestasi.
Wakil Dekan Bagian Kemahasiswaan Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya, Rudy Handoko mengatakan, pengembangan kemampuan mahasiswa tidak hanya dilakukan dari sisi teori, tapi juga memberikan sarana di mana mereka dapat menyalurkan kreativitas dan inovasi. Ia menyebutkan, jika di PM terdapat fasilitas seperti Pop Up Market, Innovation Hub, EURECA (Entrepreneur Creativite Challenge) dan Art Week.
“Dalam upaya mewujudkan lulusan yang berkualitas, peserta didik juga diperkuat nilai Caring, Humility, Achieving dan Integrity,” jelas Rudy dalam siaran pers yang diterima Jumat, 25 Mei 2018.
Dukungan yang diberikan oleh Universitas Prasetiya Mulya pun terus membuahkan hasil, salah satunya yaitu prestasi tim mahasiswa Prasetiya Mulya yang berpartisipasi dalam kompetisi L’Oreal Brandstorm 2018. Tim yang beranggotakan Elice Tamara (S1 Branding angkatan 2014), Erica Santoso (S1 Branding angkatan 2016) dan Yaafi Yulio (S1 Branding angkatan 2014) terpilih menjadi juara pertama dan mewakili Indonesia di tingkat internasional pada 17 Mei lalu di Paris.
L’Oreal Brandstrom sendiri merupakan inkubator inovasi yang ditujukan bagi mahasiswa, dan memberikan keuntungan berupa kesempatan untuk merasakan pengalaman kerja di L’Oreal.
Melihat prestasi mahasiswa dan kesuksesan alumni, Universitas Prasetiya Mulya semakin optimis, bahwa generasi muda mampu membuat dunia bisnis di Indonesia semakin berkembang. “Dengan upaya dan inovasi melalui program serta kegiatan bagi mahasiswa, Universitas Prasetiya Mulya berharap ke depannya dapat terus mencetak lulusan berprestasi dan penuh inovasi yang siap menjawab tantangan serta tuntutan global,” ujar Rudy.
Peran kampus dalam membimbing lulusannya untuk bisa sukses berkompetisi juga dianggap pebisnis Aji Nugroho selaku Founder Branché Bistro sebagai sebuah hal yang penting. Alumni Universitas Prasetiya Mulya yang menjadientrepreneurdi bidang kuliner ini menjelaskan bahwa kesuksesan yang diperolehnya tidak lepas dari ilmu yang didapatkan dari universitasnya dulu.
Baginya Universitas Prasetiya Mulya sangat berperan membantunya menumbuhkan mental pebisnis, mengembangkan critical thinking, leadership serta jembatan yang tepat untuk mulai terjun ke dunia bisnis. “Minat saya terhadap dunia bisnis memang sudah terbentuk sejak duduk di bangku SMA dan semakin berkembang saat kuliah di jurusan S1 Business Universitas Prasetiya Mulya,” kata Aji.
Bermula dari proyek mata kuliah Business Creation yang berhasil terpilih sebagai Top 3, Aji semakin termotivasi untuk terjun lebih dalam di dunia bisnis,” ungkap Aji.
Sumber: Medcom