Latar Belakang
Otomasi Perpustakaan adalah sebuah proses pengolahan perpustakaan dengan menggunakan bantuan Teknologi Informasi ( TI ). Dengan bantuan Teknologi Informasi maka beberapa pekerjaan manual dapat dipercepat dan diefisienkan. Selain itu proses pengolahan data koleksi menjadi lebih akurat dan cepat untuk ditelusuri kembali. Dengan demikian para pustakawan dapat menggunakan waktu lebihnya untuk memanajemen pengembangan perpustakaan karena beberapa pekerjaan yang bersifat berulang ( Repeatable ) sudah di ambil alih oleh Komputer.
Pentingnya Perpustakaan Bagi Perguruan Tinggi Berstandar Nasional
Perpustakaan merupakan jantungnya pendidikan, karena Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ( BAN – PT ) telah menstandarisasi perpustakaan jika ingin mendapatkan Grade yang baik ( B ) antara lain :
1 | Memiliki Pustakawan berlatar belakang Sarjana Perpustakaan |
2 | Rasio jumlah buku yang memadai ( 100 eksemplar buku 3 orang ) |
3 | Perpustakaan yang terotomasi |
4 | Perpustakaan yang telah menggunakan Sistem Wan ( Wide Area Network ) |
Otomasi Perpustakaan ( Library Automation )
 Adalah pemanfaatan TI untuk kegiatan – kegiatan utama perpustakaan yang meliputi :
1 | Pengadaan |
2 | Pengolahan ( Investigasi, katalogisasi, klasifikasi, pengolahan anggota, data statistik, dll ) |
3 | Penyimpanan ( Data koleksi maupun penunjang ) |
4 | Menyebarluaskan informasi system temu kembali ( OPAC ) yang pada akhirnya mengubah system perpustakaan manual menjadi system perpustakaan terkomputerisasi. |
Tujuan dan Manfaat Pelatihan
Memberikan uraian tentang urgensi dan perencanaan dalam menerapkan system otomasi pada Perpustakaan dengan menggunakan Software Slims ( Senayan ) yang mana penggunaan system otomasi tersebut bertujuan untuk :
1 | Pengolahan bahan pustaka berdasarkan Standard Internasional ( DDC & AACR ) |
2 | Seluruh bahan pustaka terdokumentasi dengan baik |
3 | Dapat mendeteksi bahan pustaka yang di pinjam atau hilang |
4 | Petugas perpustakaan mengetahui cara mengelola perpustakaan dengan baik |
Keuntungan
1 | Mengefisienkan dan mempermudah pekerjaan dalam perpustakaan |
2 | Memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna perpustakaan |
3 | Meningkatkan citra perpustakaan |
4 | Menghemat biaya |
5 | Pengembangan Infrastruktur perpustakaan |
6 | Untuk mengoptimalkan fungsi perpustakaan |