BRI buka peluang kredit pendidikan untuk sarjana teknik

JAKARTA,11/07-DANA PIHAK KETIGA PERBANKAN SYARIAH. Petugas bank melakukan penghitungan uang di kantor cabang Bank Syariah, Jakarta, Selasa (11/07). Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1438 H tidak terlalu memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan industri perbankan syariah di Tanah Air. Bahkan, baru-baru ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan syariah tumbuh stagnan pada Juni 2017. Per Mei 2017 tumbuh 4 persen year to date (ytd) atau 18 persen year on year (yoy). Bulan Juni 2017 prediksinya sama, stagnan karena puasa dan Lebaran. KONTAN/Fransiskus Simbolon/11/07/2017


JAKARTA,11/07-DANA PIHAK KETIGA PERBANKAN SYARIAH. Petugas bank melakukan penghitungan uang di kantor cabang Bank Syariah, Jakarta, Selasa (11/07). Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1438 H tidak terlalu memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan industri perbankan syariah di Tanah Air. Bahkan, baru-baru ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan syariah tumbuh stagnan pada Juni 2017. Per Mei 2017 tumbuh 4 persen year to date (ytd) atau 18 persen year on year (yoy). Bulan Juni 2017 prediksinya sama, stagnan karena puasa dan Lebaran. KONTAN/Fransiskus Simbolon/11/07/2017
JAKARTA,11/07-DANA PIHAK KETIGA PERBANKAN SYARIAH. Petugas bank melakukan penghitungan uang di kantor cabang Bank Syariah, Jakarta, Selasa (11/07). Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1438 H tidak terlalu memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan industri perbankan syariah di Tanah Air. Bahkan, baru-baru ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan syariah tumbuh stagnan pada Juni 2017. Per Mei 2017 tumbuh 4 persen year to date (ytd) atau 18 persen year on year (yoy). Bulan Juni 2017 prediksinya sama, stagnan karena puasa dan Lebaran. KONTAN/Fransiskus Simbolon/11/07/2017

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengaku siap menyalurkan kredit pendidikan atau student loan untuk mahasiswa. Tak hanya untuk mahasiswa master dan doktoral, kredit pendidikan ini juga nantinya diperuntukkan kepada mahasiswa sajana.

Suprajarto, Direktur Utama BRI bilang terkait kredit pendidikan ini mahasiswa sarjana juga bisa mendaftar. “Untuk mahasiswa sarjana kami prioritaskan untuk jurusan ilmu pengetahuan dan teknologi serta teknik,” kata Suprajarto dalam paparan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BRI, Kamis (22/3).

Untuk kredit ke mahasiswa teknik ini nantinya BRI akan menerapkan beberapa syarat tertentu. Suprajarto, bilang produk kredit pendidikan BRI nantinya adalah Briguna Flexi Pendidikan. “Ini menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi,” kata Suprajarto.

Nantinya mahasiwa master dan doktoral bisa meminjam melalui Bank BRI dengan produk ini. Bagi mahasiswa S2 maksimal jangka waktu pinjamannya enam tahun, sedangkan untuk mahasiwa S3 selama selama tahun.

Maksimal plafon yang bisa diambil dalam kredit ini adalah sebesar 150 juta. Terkait produk Briguna Flexi Pendidikan ini, BRI pada (21/3) lalu menggandeng Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI.

Sumber: Kontan.co.id