Cerita Orlando, Peraih Emas Olimpiade Matematika yang Pernah Dapat Nilai Nol


KOMPAS.com – Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) program studi (Prodi) matematika, Orlando Ferrari berhasil mendapatkan medali perak di ajang The International Mathematics Competition (IMC) ke-30. Kompetisi itu diikuti Orlando bersama enam mahasiswa Indonesia lainnya di Blagoevgrad, Bulgaria pada 31 Juli sampai dengan 6 Agustus 2023. Siapa sangka, dalam hidupnya, Orlando pernah mendapatkan nilai nol pada pelajaran matematika. Baca juga: Kisah Rangga, Raih 7 Beasiswa ke Luar Negeri meski Tidak Pintar Matematika “Pada saat SD kelas 2 saya sempat mendapatkan nilai nol untuk PR Matematika yang mungkin jadi awal rasa penasaran saya,” kata Orlando dikutip dari laman resmi Puspresnas, Rabu (21/2/2024). Alasan cinta matematika Mendapat nilai nol tidak mematahkan semangatnya. Justru, nilai tersebut membuat Orlando semakin penasaran dan ingin belajar lebih dalam tentang matematika serta seni memecahkan soal-soal di dalamnya. Orlando menemukan kecintaannya pada matematika dan mendapat kepuasan ketika ia bisa memecahkan soal. “Dari dulu hingga sekarang hal yang membuat saya tertarik dengan Matematika adalah kepuasan ketika saya berhasil menyelesaikan permasalahan yang diberikan, bukan perhitungan,” ujarnya. Orlando mengatakan, sejak di bangku SD hingga SMA ia sudah mengikuti ajang talenta Olimpiade Sains Nasional (OSN) di bidang Matematika. Baca juga: Kisah Hatta, Siswa SMA Raih Medali Olimpiade Ekonomi Lawan 66 Negara Meski sudah berkali-kali mengikuti OSN, Orlando tidak pernah sekalipun memperoleh medali. Tetapi semangat Orlando tidak padam dan ia tetap melanjutkan pendidikan ke UGM dengan memilih prodi matematika. Pada tahun 2022, Orlando berhasil mewakili kampusnya di ajang Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT) dan mendapatkan medali perunggu di bidang matematika. Setahun kemudian pada tahun 2023, perjalanan prestasi Orlando terus melesat dengan kembali mengikuti ajang ONMIPA PT 2023. Sebelum bertanding, Orlando mengaku sering berdiskusi dengan senior yang merupakan peraih medali di tahun sebelumnya. “Saya grinding materi dan menulis ulang teorema yang ada dari referensi yang diberikan oleh dosen pembina dan senior saya,” ungkapnya. Usaha tidak menghianati hasil, pada Acara Penutupan dan Penganugerahan ONMIPA-PT tahun 2023 namanya disebutkan sebagai peraih medali emas di bidang Matematika dan meraih predikat nilai tertinggi dari seluruh peserta. Baca juga: Beasiswa S1 Google 2024 Sudah Dibuka, Ada Tunjangan Rp 117 Juta Orlando pun berpesan pada semua orang yang ingin berjuang belajar matematika atau melakukan hal lainnya untuk tidak takut mencoba dan gagal. Sebab, menurut Orlando, tidak pernah ada yang tahu kapan keberuntungan akan datang pada setiap orang. “Janganlah takut untuk mencoba karena keberuntungan bisa datang di saat yang tidak terduga,” pungkas Orlando.