Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, mengatakan tugas rektor ke depan sangat berat karena harus mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing di era disrupsi.
Karena itu, rektor harus melakukan inovasi untuk menghadapinya. Nasir mengatakan perubahan situasi dan perkembangan teknologi yang begitu cepat akan memengaruhi iklim yang ada di perguruan tinggi, termasuk dalam hal tata kelola dan sistim pembelajaran.
“Perubahan ini harus kita sikapi dengan sebaik baiknya untuk mencapai world class university, dalam pengelolaan perguruan tinggi, ukuran yang kita lihat salah satunya adalah publikasi dan akreditasi perguruan tinggi,” kata dia, di Jakarta, Jumat (4/5).
Sebelumnya, Menristekdikti melantik Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unoed) Prof Dr Suwarto, Rektor Universitas Siliwangi Prof Dr Rudy Priyadi, dan Koordinator Kopertis Wilayah XIII Aceh Prof Dr Faisal.
Nasir menambahkan, perguruan tinggi harus dibina baik dengan memperbaiki sistem akademiknya. Selain itu, ia berharap para pemangku kepentingan di lingkungan pendidikan tinggi dapat dibina dengan baik sehingga dapat meningkat kan mutu perguruan tinggi, kualitas lulusan, kualitas birokrasi maupun kualitas pelayanan publik.
“Ciri tata kelola yang baik di perguruan tinggi memiliki empat elemen utama yang harus dilakukan, yaitu transparansi, terciptanya transparansi di lingkungan perguruan tinggi, selanjutnya kejujuran,
jujur kepada siapapun dan tidak berpihak, ketiga adalah akuntabilitas hendaknya apapun yang dikerjakan di kemudian hari dapat dipertanggungjawabkan dan yang terakhir pertanggungjawaban, yakni dapat bertanggung jawab terhadap yang sudah di kerjakan,” jelas Nasir.
Menristekdikti mendorong instansi pusat Kemristekdikti maupun perguruan tinggi dan Kopertis untuk senantiasa melakukan reformasi birokrasi sehingga dapat terwujud pelayanan yang prima baik kepada publik internal maupun eksternal.
Sehingga para pemangku kepentingan mendapat layanan yang baik dan optimal dari institusi pendidikan tinggi dan mengurangi keluhan terhadap kualitas layanan publik yang ada.
Menristekdikti meminta, baik rektor maupun koordinator yang baru dilantik, untuk senantiasa melakukan koordinasi dengan Kementerian. Dengan begitu, seluruh program dan kebijakan yang dicanangkan oleh Kemristekdikti dapat dijalankan secara optimal sampai ke tingkat bawah.
Sumber: koran-jakarta.com