Kementerian Agama ( Kemenag) akan membuka Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri ( MAN) tahun pelajaran 2021/2022.
Ada tiga pilihan, yaitu MAN Insan Cendekia, MAN Program Keagamaan (MAN-PK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN).
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag, Ahmad Umar mengatakan, khusus untuk MAN-PK, Kemenag akan memberikan beasiswa penuh bagi siswa yang berhasil masuk dalam program tersebut.
“Untuk siswa baru MAN-PK akan mendapat beasiswa sampai lulus, sehingga orangtua tidak lagi memikirkan biaya hidup di asrama,” kata Ahmad Umar melansir laman Kemenag, Selasa (5/1/2021).
Umar mengaku, MAN-PK merupakan salah satu program peminatan unggulan nasional dalam bidang keagamaan berbasis asrama yang menjadi bagian dari MAN Reguler yang sudah ada.
MAN-PK pada MAN Reguler bertujuan merevitalisasi praktik baik penyelenggaraan Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) yang pernah diprakarsai Menteri Agama Munawir Sjadzali pada akhir tahun 1987.
Penekanan MAN-PK pada kurikulum keagamaan yang padat, serta penekanan pada penguasaan Bahasa Arab dan Inggris.
“Saat ini ada 10 MAN-PK yang akan menerima 476 siswa. Rata-rata menerima 48 siswa, kecuali MAN 1 Surakarta menerima 68 siswa dan MAN 1 Yogyakarta menerima 24 siswa khusus putra,” ungkap Umar.
Menurut Umar, SNPDB akan dibuka dalam dua jalur, tes dan prestasi atau non tes dengan kuota terbatas.
Pendaftaran jalur tes dibuka secara online dari 11 Januari – 11 Februari 2021. Pendaftaran jalur prestasi juga dibuka secara online dari 11 Januari – 6 Februari 2021.
Selain tes umum, akademik dan potensi akademik, lanjut Umar, setiap calon siswa MAN-PK juga harus mengikuti tes wawancara, baca kitab kuning, serta tes lisan Bahasa Arab dan Inggris.
“Setiap calon peserta hanya dapat memilih satu pilihan MAN-PK,” ujarnya.
Jalur seleksi MAN-PK tahun ajaran 2021/2022
Ada dua jalur seleksi yang akan dijalankan, yakni jalur prestasi dan jalur tes.
Jalur prestasi, yaitu seleksi melalui jalur non tes dengan kuota paling banyak 20 persen bagi siswa terbaik lulusan MTs/SMP yang memiliki prestasi di bidang keagamaan.
Jalur prestasi ini diselenggarakan oleh Kemenag dan harus memiliki hafalan Al-Quran dengan ketentuan seperti di bawah ini:
1. Juara 1, 2, dan 3 tingkat Provinsi pada kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK), Madrasah Young Researchers Super Camp (Myres), dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM).
2. Prestasi poin satu berdasarkan rekomendasi Kepala Madrasah/ Sekolah asal, dengan melampirkan salinan bukti piagam yang telah dilegalisir, beserta cap dan tanda tangan asli.
3. Memiliki hafalan Al-Quran minimal 20 juz yang dapat dipertanggungjawabkan.
Sedangkan jalur tes adalah seleksi melalui jalur tes yang diselenggarakan bagi siswa terbaik lulusan MTs/SMP negeri dan swasta yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.