Indonesia merupakan negara besar dengan banyak kepulauan. Hal ini membuat beberapa layanan di daerah perkotaan dan daerah daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) mengalami perbedaan. Mulai dari akses internet, transportasi bahkan layanan pendidikan bagi para generasi muda. Namun ada kabar bagus dari pulau di ujung timur Indonesia. Provinsi Papua dalam waktu dekat akan segera mempunyai kampus bertaraf internasional. Hal ini setelah pemerintah pusat secara resmi melakukan serah terima Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) nomor 24/E/O/2022 tentang izin pendirian dan peresmian Universitas Internasional Papua (UIP), Senin.
Fakultas Unggulan Di UIP
Langkah ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap sektor pendidikan dalam memajukan sumber daya manusia di Papua. Mengutip dari akun Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), UIP memiliki dua fakultas unggulan, yakni:
- Sains dan Teknologi
- Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UIP juga dilengkapi dengan Research Center berskala internasional untuk menunjang pembelajaran mahasiswa.
Datangkan Pengajar Dari Papua Dan Luar Negeri
Pihak kampus akan mendatangkan pengajar-pengajar dari Papua maupun dari luar negeri dengan latar belakang ilmu yang sesuai dengan kebutuhan UIP sebagai akselerasi kemajuan di Tanah Papua. Pembangunan kampus Universitas Internasional Papua (UIP) ini adalah bagian dari dari upaya percepatan pembangunan Sumber Daya Manusia di Papua. Langkah ini juga menjadi bagian dari fokus Presiden dalam realisasi Inpres No.09.2020 tentang Percepatan Pembangunan kesejahteraan di Papua.
Kantor Staf Presiden (KSP) mengapresiasi pendirian Universitas Internasional Papua yang ditandai dengan penyerahan SK Izin Pendirian Universitas Internasional Papua oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV (14) Papua dan Papua Barat, Suriel S Mofu kepada Lembaga Penyelenggara Universitas Internasional Papua, Samuel Tabuni di Jayapura.
Hasilkan SDM berkualitas di tanah Papua
Selain itu KSP mengapresiasi terbitnya SK tersebut dan melihat UIP dapat berkontribusi menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berstandar internasional di Papua. Apalagi wilayah Papua memiliki potensi strategis dalam pengembangan kerja sama pendidikan bertaraf internasional karena dekat dengan berbatasan dengan negara lain seperti Papua Nugini, Australia dan Selandia Baru yang memiliki hubungan diplomasi baik dengan negara Pasifik. Kedepannya diharapkan UIP dapat memfasilitasi kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia Timur melalui afirmasi dan percepatan pembangunan kesejahteraan Papua. Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Abetnego Tarigan menyampaikan, UIP diharapkan menjadi terang dari timur untuk memulai suatu fondasi baru bagi pembangunan Indonesia Timur yang berkualitas.
“Dengan adanya UIP juga bisa meningkatkan berdaya saing dan mampu meningkatkan prestasi serta penyerapan tenaga kerja potensial yang mumpuni di bidangnya,” kata Abetnego.
Sumber : Kompas.com