Pemerintah Kerajaan Malaysia, melalui Kedutaan Besar di Jakarta, mengumumkan dibukanya peluang sebanyak 5000 beasiswa bagi pelajar Indonesia, untuk menempuh pendidikan S1, S2, dan S3.
Program beasiswa tersebut ditawarkan dalam sebuah pameran pendidikan bertajuk ‘Ayo Kuliah di Malaysia’, yang akan diadakan pada akhri pekan ini, 10 dan 11 Maret 2018, di Kedutaan Besar Kerajaan Malaysia untuk Republik Indonesia di Jakarta.
Pameran pendidikan tersebut diikuti oleh total 29 universitas, yang terdiri dari universitas negeri dan swasta, serta cabang dari penyelengara pendidikan tinggi berskala internasional.
Nantinya, para pengunjung berkesempatan langsung untuk konsultasi dengan masing-masing perwakilan universitas. Bahkan, beberapa institusi pendidikan akan membuka pendaftaran langsung di tempat, sehingga memberi kesempatan lebih besar bagi pelamar untuk meraih beasiswa terkait.
Terdapat dua jenis beasiswa yang ditawarkan dalam program ini, yakni berdasarkan sistem merit dan bersifat parsial.
Beasiswa berasaskan merit memberi peluang potongan biaya kuliah sarjana (S1), mulai dari 80 persen hingga gratis secara penuh. Di sini, pemerintah Malaysia juga akan membantu memilihkan penempatan studi yang sesuai dengan kriteria yang dimiliki oleh pelamar.
Adapun beasiswa parsial, memberikan potongan biaya kuliah mulai dari 10 hingga 50 persen untuk pendidikan pasca sarjana (S2 dan S3), dan penempatan pendidikannya akan ditentukan melalui kesepakatan antara pelamar dan pihak universitas.
Bersamaan dengan digelarnya pameran terkait, turut dihadirkan pula beberapa seminar pendidikan, pelatihan IELTS, serta agenda promosi wisata dan perdagangan Malaysia.
Tidak ketinggalan, berbagai hiburan menarik turut dipersembahkan, seperti hadirnya aneka permainan seru, deretan food trucks, dan kesempatan memenangkan undian berhadiah 2 tiket penerbangan pulang pergi Jakarta ke Kuala Lumpur.
Malaysia Tawarkan Pendidikan Berkualitas dengan Harga Terjangkau
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim mengatakan, pemberian beasiswa ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah hubungan Indonesia-Malaysia.
“Indonesia adalah negara pertama yang mendapat peluang 5000 beasiswa dari negeri kami,” ujarnya saat ditemui di Kedutaan Besar Kerajaan Malaysia di Jakarta, Rabu 7 Maret 2018.
Zahrain berharap dengan dibukanya peluang beasiswa ini, dapat meningkatkan hubungan baik antara kedua negara,
“Kami mengundang pelajar Indonesia untuk melihat Malaysia lebih dekat,” kata dia.
Ia mengatakan Malaysia bisa menjadi pilihan bagi warga negara Indonesia yang ingin memperoleh pendidikan yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Sumber: Liputan6