Mayoritas anggaran pendidikan mengalir ke Pemda


01

Pemerintah sudah berkomitmen menunaikan kewajibannya mengalokasikan 20 persen anggaran negara untuk pendidikan, seperti diamanatkan dalam peraturan perundang-perundangan. Secara total, alokasi anggaran untuk pendidikan naik sekitar sembilan persen per tahun.

Demikian diungkapkan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo saat menjadi pembicara kunci dalam konferensi pendidikan internasional, di Jakarta, Selasa (21/3).

“Sejalan dengan semangat desentralisasi fiskal, sekitar 94,5 persen dari total anggaran pendidikan pada tahun ini dialokasikan melalui pemerintah daerah.”

Terlepas dari berbagai tantangan masih menghadang, berdasarkan pengalaman, alokasi anggaran sebesar itu melahirkan sejumlah kesuksesan. Semisal, tahun lalu, pemerintah berhasil memberikan beasiswa kepada sekitar 27 murid yang berasal dari keluarga miskin di seluruh Tanah Air.

Kemudian, Bantuan Operasional Sekolah untuk 8 juta siswa, dan tunjangan untuk sekitar 800.000 guru. Lalu, konstruksi dan rehabilitasi 28.400 kelas.

“Pendidikan menjadi bagian penting dari upaya pemerintah mengurangi kemiskinan dan menekan ketimpangan,” katanya dalam forum dihelat Kementerian Pendidikan Nasional, Bank Dunia, dan Kedutaan Besar Australia.

Menurutnya, pemerintah berhasil menurunkan kemiskinan hingga 50 persen dalam satu dekade terakhir. Dari 17 persen pada 2006 menjadi sekitar 10 persen tahun lalu.