Penerimaan CPNS 2018 Diprioritaskan Tenaga Pendidikan hingga Poros Maritim


28027-asn-2-1
Pegawai negeri sipil (PNS) (setkab.go.id)

Proporsi terbesar formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 difokuskan untuk jabatan-jabatan teknis dan spesialis guna mendukung pembangunan daerah tertinggal, terluar dan terdepan. Karena itu, rekrutmen CPNS akan diprioritaskan untuk tenaga pendidikan dan kesehatan, tenaga pendukung pembangunan infrastruktur, poros maritim, ketahanan energi serta ketahanan pangan.

“Kita memerlukan spesialisasi keahlian, sehingga perencanaan dan usulan ASN (aparatur sipil negara) baru harus difokuskan pada jabatan-jabatan spesifik sesuai core business instansi, arah pembangunan nasional/daerah dan sasaran nawacita. Sehingga dapat meningkatkan daya saing bangsa di kancah internasional,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur di sela acara Buka Puasa Bersama dan Peluncuran Corporate Card BRI di Jakarta, Selasa (22/05).

Saat ini jumlah ASN Nasional adalah 4,3 juta lebih dengan proporsi terbesar selain guru adalah tenaga pelaksana/administrasi, sebesar 1,6 juta atau sekira 38 persen. Mendukung terwujudnya birokrasi berkelas dunia tahun 2024, pemerintah menyelenggarakan program strategis dimulai dari perencanaan, rekrutmen dan seleksi, pengembangan kompetensi hingga reformasi kesejahteraan.

Menteri Asman juga menyinggung, Indonesia dan dunia tengah menghadapi perubahan cepat di era industri 4.0. Dicirikan dengan dominannya peran mesin dan otomatisasi, serta terintegrasinya sistem komputasi dan jejaring dalam proses fisik.

“Oleh karena itu, diperlukan ASN yang profesional, berwawasan global, menguasai teknologi informasi dan bahasa asing, memiliki daya hospitality, entrepreneurship dan networking, serta tentunya tetap harus memiliki rasa nasionalisme dan berintegritas,” tambahnya, dilansir dari laman resmi Kementerian PANRB, menpan.go.id.

Sumber: Solotrust