Memilih seorang rektor untuk memimpin suatu perguruan tinggi menjadi tugas yang tidak mudah. Sebab, bukan hanya sisi akademik yang menjadi pertimbangan, namun hal lainnya seperti ketulusannya dalam mengabdi juga menjadi hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam memilih calon rektor.
Komisioner Ombudsman Republik Indonesia, Dr Laode Ida mengimbau agar kampus bisa mempersiapkan pemilihan rektor dengan baik supaya bisa memilih rektor yang tepat.
“Siapkan rektor dengan matang agar bisa menghadirkan rektor yang baik. Harus dilihat juga apa tujuan kita sebenarnya di perguruan tinggi itu,” ungkapnya di Jakarta, belum lama ini.
Tujuan dari melahirkan rektor yang tepat adalah untuk menciptakan keterampilan serta intelektual di lingkungan perguruan tinggi yang dibingkai dalam moralitas anak bangsa. “Itulah yang menjadi nawacita Presiden,” imbuhnya.
“Masa rektor jual ijazah, yang kuliahnya hanya sekitar satu tahun kemudian sudah dapat ijazah,” jelasnya.
Laode menambahkan, di lingkungan kementerian perlu dikoreksi dengan baik agar jangan sampai ada pemilihan rektor yang tidak tranparan.
“Jadi kementerian harus mencoba untuk melakukan koreksi,” tambahnya.