Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyebut setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) telah mengantongi data reputasi atau rekam jejak yang berbeda-beda untuk setiap sekolah. Data tersebut, tentunya berpengaruh pada kelulusan siswa ke PTN tersebut.
“Setiap PTN punya rekam jejak sendiri untuk setiap sekolah, mana yang bagus dan tidak,” kata Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Prof Intan Ahmad, Rabu (14/2).
Dia mengatakan, nilai yang tercantum di dalam Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) akan menjadi tolok ukur penerimaan siswa ke salah satu PTN. Karena itu, dia berharap setiap siswa yang telah terdaftar mengutamakan kejujuran ketika memverifikasi data tersebut. Sehingga nantinya tidak merugikan berbagai pihak.
Selain itu Intan berharap, siswa memiliki konsistensi yang tinggi dalam memilih kampus melalui jalur Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) tahun 2018. “Setiap proses SNMPTN dapat diikuti dengan baik oleh semua siswa,” kata dia.
Jadwal pengisian dan verifikasi data ke dalam PDSS telah berakhir pada Senin (12/2) lalu. Namun setelah itu, masih ada beberapa tahapan seleksi bagi peserta. Mulai dari pendaftaran SNMPTN yang akan dibuka pada 21 Februari hingga 6 Maret mendatang. Kemudian, pengumuman seleksi pada 17 April, dan pendaftaran ulang di PTN masing-masing digelar pada 8 Mei 2018.
Sumber: Republika.co.id