Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafi’an Siak tahun ini tengah mempersiapkan diri untuk menuju Akreditasi Paripurna versi SNARS.
“Insya Allah, pada bulan September tahun ini, tim akreditasi akan survey, dan akhir Oktober keluar penilaiannya,” ucap Direktur RSUD Tengku Rafi’an Siak, Benny Chairuddin di ruang kerjanya, Selasa (24/4/2018).
Lebih lanjut, Benny mengatakan untuk menghadapi penilaian akreditasi SNARS 2018 ini, pihaknya telah menyusun dan membentuk tim persiapan akreditasi RSUD Tengku Rafi’an dan sudah di SK-kan oleh Bupati.
“Tim yang dibentuk ini terdiri dari berbagai disiplin ilmu, baik dari dokter, perawat, dan dari sarjana kesehatan lainnya, termasuk dari sarjana ekonomi, dan bagian administrasi lainnya,”ujarnya.
Lanjutnya, yang menjadi tujuan dari akreditasi rumah sakit tersebut adalah untuk menilai dan mengukur sejauh mana kepatuhan dari rumah sakit terhadap standar-standar yang sudah disusun oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
“Kita juga akan meningkatkan sarana dan prasarana agar memenuhi standar akreditasi sehingga mutu pelayanan dan keselamatan pasien sesuai standar,”jelasnya.
Alfedri mengatakan untuk menuju rumah sakit yang terakreditasi SNARS 2018, maka rumah sakit harus mempersiapkan diri agar bagaimana benar-benar bisa terakreditasi dengan predikat yang diharapkan.
“Waktu kita tinggal lima bulan ke depan untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Karena itu, mari kita benahi, lengkapi, dan sempurnakan apa yang menjadi persyaratan dari penilaian akreditasi rumah sakit. Sehingga benar-benar RSUD Siak ini bisa mendapatkan akreditasi yang kita harapkan bersama,” ujarnya.
Sumber: Okezone
