Sarihusada Resmikan Empat Wahana di Taman Pintar Yogyakarta


01

Yogyakarta – PT Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada) dan pemerintah Kota Yogyakarta meresmikan empat wahana di Taman Pintar. Empat wahana yang telah selesai direnovasi adalah Gedung PAUD Barat, Gedung PAUD Timur, Taman Air Menari dan Wahana Ayo Melek Gizi.

“Kami melakukan pembaruan di keempat wahana ini dengan mengacu pada kebutuhan, perilaku dan minat anak-anak, sambil tetap mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi,” kata Gustavo Hildenbrand, Presiden Direktur Sarihusada di Yogyakarta Rabu (8/2).

Pria asal Brasil itu menambahkan sebagai bagian dari Danone Early Life Nutrition, Sarihusada meyakini pentingnya sarana edukasi yang dikemas dengan menyenangkan untuk mendukung tumbuh kembang anak di usia balita.

Gustavo menjelaskan, Sarihusada meyakini bahwa di masa tumbuh kembang, ada lima aspek penting bagi anak-anak yaitu fisik, kognitif, bahasa, emosi dan sosial1. Agar kelima aspek yang saling berkaitan tersebut bisa berkembang dengan baik, orang tua perlu memberikan stimulasi yang sesuai dengan usia dan minat anak, serta tak lupa untuk mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Keempat wahana bantuan Sarihusada di Taman Pintar yang telah direnovasi diharapkan bisa menstimulasi tumbuh kembang anak sekaligus juga memberikan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang.

Pada kesempatan yang sama Penjabat Walikota Yogyakarta Drs. Sulistiyo, SH.CN.M.Si mengapresiasi Sarihusada yang telah mendukung Taman Pintar sejak pertama kali berdiri tahun 2004. Hal ini sejalan dengan tujuan Taman Pintar yang ingin memberikan akses pada anak-anak untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang ilmu pengetahuan dan mengasah kreativitas mereka sambil berekreasi.

“Sarihusada telah memperkaya materi pengetahuan  yang ada di Taman Pintar dengan menghadirkan sejumlah fasilitas yang berfokus pada edukasi gizi yang menarik bagi balita dan orang tua,” katanya.

Arif Mujahidin selaku Communications Director Danone Indonesia menjelaskan meski proses renovasi keempat wahana yang menambahkan porsi teknologi dan digital, namun pihaknya masih tetap mempertahankan kekayaan nilai-nilai budaya Indonesia, pengetahuan tentang gizi, serta stimulasi untuk motorik halus dan kasar yang penting bagi anak-anak.

“Ini merupakan wujud kepedulian Sarihusada sebagai bagian dari Danone Indonesia untuk mendukung anak tumbuh dengan fasilitas bermain sambil belajar yang layak,” jelasnya.

Setiap tahunnya, Taman Pintar dikunjungi oleh satu juta pengunjung. Sejak tahun 2011, Sarihusada bersama Yayasan Pendidikan Integral Satu Bumi memberikan edukasi tentang gizi pada orang tua dan anak di akhir pekan secara rutin. Hingga kini, Sarihusada telah mengedukasi lebih dari 21,000 ibu dan anak.

Gedung PAUD Barat dan Gedung PAUD Timur menjadi sarana edukasi anak tentang gizi dan keberagaman budaya, Wahana Ayo Melek Gizi yang mengenalkan anak pada proses produksi susu dan terletak di dalam Gedung Oval, dan Taman Air Menari yang berada di area playground digemari anak sebagai tempat bermain dan beraktivitas fisik. Renovasi dilakukan secara bertahap sejak tahun 2016 agar pengunjung Taman Pintar bisa tetap menikmati wahana lainnya. Proses pemberauan selesai pada awal tahun 2017 dan kini pengunjung bisa menikmati sepenuhnya keempat wahana.

Kini pengunjung bisa menikmati sejumlah fasilitas baru seperti Ruang Robot yang mengenalkan anak pada teknologi robotik sederhana, serta Ragam Istiadat Nusantara dengan miniatur rumah adat dan kereta listrik untuk mendukung jiwa eksplorasi di PAUD Timur, ruang gerak , ruang musik dan panggung untuk melatih keberanian anak tampil. Semua itu ada di Gedung PAUD Timur Sementara di PAUD Barat, anak bisa menikmati Ruang Balok Susun untuk menggali kreativitas dan kemampuan spasial, ruang komputer dimana anak bisa belajar mengenal kosa kata bahasa inggris, serta Miniapolis, dimana anak bisa memerankan sejumlah profesi seperti pilot, dokter, pemadam kebakaran, area perpustakaan dan lain-lain.

Di Wahana Melek Gizi, anak bisa lebih memahami proses produksi susu dengan boneka sapi perah serta layar besar interaktif untuk bermain sambil belajar. Di Taman Air Menari, anak bisa diajarkan untuk menggemari aktivitas fisik bersama teman-teman seusia. Porsi teknologi digital lebih diperbanyak agar anak bisa mengasah imajinasi mereka sambil tetap mengikuti kemajuan zaman.

Pada acara itu turut hadir juga Ketua DPRD Kota Yogyakarta beserta Ketua Komisi Pendidikan dan Pariwisata, serta tamu undangan lain mitra PT SGM dan Taman Pintar.

Sarihusdarresmikan empat wahana di taman pintar yogyakarta

YOGYAKARTA – PT Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada) dan pe

merintah Kota Yogyakarta meresmikan empat wahana di Taman Pintar. Empat wahana yang telah selesai direnovasi adalah Gedung PAUD Barat, Gedung PAUD Timur, Taman Air Menari dan Wahana Ayo Melek Gizi.

“Kami melakukan pembaruan di keempat wahana ini dengan mengacu pada kebutuhan, perilaku dan minat anak-anak, sambil tetap mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi,” kata Gustavo Hildenbrand, Presiden Direktur Sarihusada di Yogyakarta Rabu (8/2/2017).

Pria asal Brasil itu menambahkan sebagai bagian dari Danone Early Life Nutrition, Sarihusada meyakini pentingnya sarana edukasi yang dikemas dengan menyenangkan untuk mendukung tumbuh kembang anak di usia balita.

Gustavo menjelaskan, Sarihusada meyakini bahwa di masa tumbuh kembang, ada lima aspek penting bagi anak-anak yaitu fisik, kognitif, bahasa, emosi dan sosial1. Agar kelima aspek yang saling berkaitan tersebut bisa berkembang dengan baik, orang tua perlu memberikan stimulasi yang sesuai dengan usia dan minat anak, serta tak lupa untuk mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Keempat wahana bantuan Sarihusada di Taman Pintar yang telah direnovasi diharapkan bisa menstimulasi tumbuh kembang anak sekaligus juga memberikan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang.

Pada kesempatan yang sama Penjabat Walikota Yogyakarta Drs. Sulistiyo, SH.CN.M.Si mengapresiasi Sarihusada yang telah mendukung Taman Pintar sejak pertama kali berdiri tahun 2004. Hal ini sejalan dengan tujuan Taman Pintar yang ingin memberikan akses pada anak-anak untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang ilmu pengetahuan dan mengasah kreativitas mereka sambil berekreasi.

“Sarihusada telah memperkaya materi pengetahuan  yang ada di Taman Pintar dengan menghadirkan sejumlah fasilitas yang berfokus pada edukasi gizi yang menarik bagi balita dan orang tua,” katanya.

Arif Mujahidin selaku Communications Director Danone Indonesia menjelaskan meski proses renovasi keempat wahana yang menambahkan porsi teknologi dan digital, namun pihaknya masih tetap mempertahankan kekayaan nilai-nilai budaya Indonesia, pengetahuan tentang gizi, serta stimulasi untuk motorik halus dan kasar yang penting bagi anak-anak.

“Ini merupakan wujud kepedulian Sarihusada sebagai bagian dari Danone Indonesia untuk mendukung anak tumbuh dengan fasilitas bermain sambil belajar yang layak,” jelasnya.

Setiap tahunnya, Taman Pintar dikunjungi oleh satu juta pengunjung. Sejak tahun 2011, Sarihusada bersama Yayasan Pendidikan Integral Satu Bumi memberikan edukasi tentang gizi pada orang tua dan anak di akhir pekan secara rutin. Hingga kini, Sarihusada telah mengedukasi lebih dari 21,000 ibu dan anak.

Gedung PAUD Barat dan Gedung PAUD Timur menjadi sarana edukasi anak tentang gizi dan keberagaman budaya, Wahana Ayo Melek Gizi yang mengenalkan anak pada proses produksi susu dan terletak di dalam Gedung Oval, dan Taman Air Menari yang berada di area playground digemari anak sebagai tempat bermain dan beraktivitas fisik. Renovasi dilakukan secara bertahap sejak tahun 2016 agar pengunjung Taman Pintar bisa tetap menikmati wahana lainnya. Proses pemberauan selesai pada awal tahun 2017 dan kini pengunjung bisa menikmati sepenuhnya keempat wahana.

Kini pengunjung bisa menikmati sejumlah fasilitas baru seperti Ruang Robot yang mengenalkan anak pada teknologi robotik sederhana, serta Ragam Istiadat Nusantara dengan miniatur rumah adat dan kereta listrik untuk mendukung jiwa eksplorasi di PAUD Timur, ruang gerak , ruang musik dan panggung untuk melatih keberanian anak tampil. Semua itu ada di Gedung PAUD Timur Sementara di PAUD Barat, anak bisa menikmati Ruang Balok Susun untuk menggali kreativitas dan kemampuan spasial, ruang komputer dimana anak bisa belajar mengenal kosa kata bahasa inggris, serta Miniapolis, dimana anak bisa memerankan sejumlah profesi seperti pilot, dokter, pemadam kebakaran, area perpustakaan dan lain-lain.

Di Wahana Melek Gizi, anak bisa lebih memahami proses produksi susu dengan boneka sapi perah serta layar besar interaktif untuk bermain sambil belajar. Di Taman Air Menari, anak bisa diajarkan untuk menggemari aktivitas fisik bersama teman-teman seusia. Porsi teknologi digital lebih diperbanyak agar anak bisa mengasah imajinasi mereka sambil tetap mengikuti kemajuan zaman.

Pada acara itu turut hadir juga Ketua DPRD Kota Yogyakarta beserta Ketua Komisi Pendidikan dan Pariwisata, serta tamu undangan lain mitra PT SGM dan Taman Pintar.

Sumber : Beritasatu