Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Al Maksum Langkat mulai bergerak cepat untuk menjaring calon mahasiswa angkatan pertama setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). SK Kemenristekdikti tersebut diserahkan oleh Sekretaris Kopertis Wilayah I Sumut DR Mahyuni SPd kepada pengurus yayasan di Medan, Senin (26/2).
Pembina STKIP Al Maksum A Julham mengatakan, STKIP diajukan dari tahun 2015 yang lalu, dan difasilitasi Lembaga Riset Publik (Larispa) Sumut agar dapat membantu menyelesaikan keluarnya ijin sebagai sekolah yang diakui oleh negara. Dan di tahun 2018 baru disahkan oleh Kopertis Sumut sebagai sekolah tinggi yang dapat dijadikan sebagai tempat menuntut ilmu bidang pendidikan.
“Sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan ini ada 5 jurusan yaitu pendidikan bahasa Inggris, PGSP, IPA, IPS, dan teknik informatika. Dengan keluar SK yayasan ini harapannya agar masyakat terbantu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang terkendala masalah finansial dan transfortasi yang mana jarak tempuh tidak jauh,” katanya.
Dikatakannya, bahwa selama ini pihaknya telah membuka pendidikan SD, SMP, SMA dan tidak menerima dana apapun dari para siswa. Dengan pembukaan STKIP, maka pihaknya menargetkan mahasiswa minimal 100 per program studi.
“Mulai bulan depan kami akan aktif promosi ke sekolah-sekolah. Calon mahasiswa yang berasal dari yayasan akan diberi diskon uang kuliah, sementara yang tak mampu akan diberi beasiswa,” jelasnya.
Dikatakannya, pihaknya sudah mempunyai anggota sesuai peraturan kementrian yaitu 6 dosen per prodi ditambah dengan pejabat lainnya.
Sementara Ketua Larispa Rizal Hasibuan mengatakan ini adalah salah satu program keberhasilan oleh Larispa untuk mendampingi kampus agar bisa berdiri dan untuk membantu masyarakat di daerah yang tidak ada kampus.
“Selama ini di Kabupaten Langkat cuma ada 2 kampus, dengan bertambahnya kampus ini akan menjadi lebih mudah akses akan dunia pendidikan, dan pastinya akan semakin gampang,” ujarnya.
Dikatakannya, setelah ini pihaknya akan bantu kampus kampus daerah lain dan berkomitmen untuk membantu dunia pendidikan, agar masyarakat Indonesia tidak jauh ketinggalan didunia pendidikan. (daniel pekuwali)
Sumber: Medanbisnisdaily