Universitas Andalas (Unand) telah meluluskan 6.601 mahasiswa sepanjang 2021.
Mahasiswa itu datang dari berbagai program studi (Prodi) mulai dari Diploma 3 (D3), Sarjana (S1), S1 Spesialis, S1 Profesi, Magister (S2), dan Doktor (S3).
Wisuda I periode Februari sebanyak 1.781 mahasiswa, wisuda II periode Mei sebanyak 1.115 mahasiswa, wisuda III periode Agustus sebanyak 1.651 mahasiswa, wisuda IV periode Oktober sebanyak 995 mahasiswa dan wisuda di Desember ini meluluskan 1.059 mahasiswa.
Rektor Unand, Prof. Yuliandri mengemukakan ini merupakan wisuda yang kedua setelah berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) ditandai dengan keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2021.
Dengan status sebagai PTN-BH, kata dia, Unand memperoleh otonomi dibidang akademik maupun non akademik, termasuk kemandirian tatakelola dan pengambilan keputusan yang dimiliki oleh PTN-BH.
“Pengaturan yang terkait dengan sistem pengelolaan, sistem penjaminan mutu serta pengelolaan aset dan keuangan PTN-BH, yang sekaligus Universitas Andalas berpeluang masuk ke dalam 500 Universitas terbaik di dunia dengan program Word Class University,” kata dia melansir laman Unand, Minggu (5/12/2021).
Lanjut Yuliandri mengungkapkan otonomi yang diberikan kepada PTN-BH, supaya perguruan tinggi lebih gesit dan cepat dalam mencapai tujuannya.
Yaitu, menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Disamping itu, dia mengatakan, Unand sebagai PTN-BH juga dituntut untuk mampu melakukan efisiensi, optimasi sumber daya, dan penguatan kelembagaan yang bermuara pada tercapainya Indikator Kinerja Utama (IKU).
“Untuk itu perlu dibangun suatu ekosistem kampus yang secara holistic berperan mendukung tercapainya tujuan kampus yang dijalankan harus berkontribusi pada capaian IKU yang telah ditetapkan,” ujar dia.
Di dalam IKU, sebut dia, jumlah lulusan perguruan tinggi mendapat pekerjaan layak, jumlah mahasiswa yang mendapat pengalaman di luar kampus, dan jumlah dosen yang berkegiatan di luar kampus.
Kemudian, jumlah praktisi mengajar dikampus, hasil pekerjaan dosen yang digunakan masyarakat atau mendapat rekognisi internasional, program studi yang bekerjasama dengan mitra kelas dunia, kelas yang kobolaratif dan partisipatif, dan prodi berstandar internasional.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono yang juga sebagai ketua Majelis Wali Amanat Unand mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah diwisuda.
Dia menekanan, agar lulusan Unand tetap menjaga semangat, karena akan ada banyak tantangan ke depannya.
“Jadilah generasi yang memberikan solusi, hari ini adalah awal langkah untuk memberikan bakti kepada bangsa dan negara,” tukas dia.
Sumber : Kompas.com