Unimed Kampus Pertama Sumut Akreditasi “A”


1

Universitas Negeri Medan merupakan kampus yang pertama di Provinsi Sumatera Utara terakreditasi “A” dan keempat di luar Pulau Jawa setelah Unsyiah Aceh, Unand Padang, serta Unhas Makassar.

“Semoga kerja keras dan penuh kesungguhan dalam menghantarkan Universitas Negeri Medan (Unimed) menjadi kampus terbaik terakreditasi A dapat kita capai divisitasi AIPT ini,” kata Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom, MPd di Medan, Rabu [26/10].

Unimed sedang divisitasi AIPT oleh Tim Asesor BAN-PT. Sebelumnya, kampus Unimed terakreditasi BAN-PT dengan nilai “B” hingga tahun 2019. Namun Unimed terpilih menjadi kampus yang didorong oleh Kemenristekdikti dalam program terobosan 30 kampus terakreditasi A.

Syawal mengatakan, para wakil rektor, dekan, direktur program pascasarjana, dan seluruh tim AIPT Unimed telah bekerja keras dalam mempersiapkan segala dokumen yang dibutuhkan. Unimed, menurut dia, mempunyai kepentingan dalam kegiatan visitasi AIPT itu, karena menjadi kampus terakreditasi A, dan merupakan suatu prestasi bagi suatu kampus.

“Semoga komitmen dan kerja tak kenal lelah yang dibuat oleh pimpinan, tim AIPT dan seluruh civitas Unimed akan membuahkan hasil yang manis pada akhirnya,” ujar Rektor. Tim Asesor BAN-PT Prof Dr Ir Nadjadja Anwar, M.Sc mengaku terkesan dengan persentasi Rektor Unimed yang lengkap dan komprehensif.

Fasilitas Unimed juga sudah cukup baik dan lengkap. “Jawaban rektor terhadap pertanyaan Tim Asesor BAN PT juga cukup baik. Akreditasi program studi di Unimed juga sudah 23 Prodi yang terakreditasi A, dan meningkat dari sebelumnya hanya 10 Prodi,” katanya.

Ia mengatakan, kehadiran tim di Unimed itu ingin mengklarifikasi isi formulir terhadap realisasi yang ada dan dilakukan secara alamiah. “Kami doakan semoga Unimed menjadi kampus terbaik bersama dengan kampus lain yang sudah maju,” ujar Anwar.

Tim Asesor BAN-PT yang melakukan visitasi ke kampus Unimed, yakni Prof Dr Ir Nadjadji Anwar, M.Sc (ITS), Prof Dr Made Sudarma, SE, MM. Akt. CPA (UB), Prof Dr Soesanto, M.Pd. (UNNES), dan Dr Ir Prastawa Budi, M.Sc. (UNHAS).