Penulis : Mondang Muthe
Abstrak : Tujuan belajar yang utama adalah bahwa apa yang dipelajari itu berguna di kemudian hari, yakni membantu kita untuk belajar terus dengan cara yang lebih mudah. Berdasarkan tujuan yang akan dicapai, maka penelitian ini dilakukan dengan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Fokus dalam penelitian ini adalah tindakan-tindakan dalam kegiatan pembelajaran. Yang menjadi subjek di dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A SMP Negeri 1 Lolowa’u berjumlah 37 orang. Peneliti menerapkan metode pembelajaran Brainstorming. Pada Siklus I (pertama) kemampuan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran Braistorming mencapai rata-rata 63,63% sedangkan pada Siklus II (dua) mencapai rata-rata 87,49%. Pada siklus I (pertama) keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung mencapai rata-rata 47,02% sedangkan pada siklus II (dua) mencapai rata-rata 79,46%. Pada Siklus I (pertama) peningkatan tes hasil belajar siswa mencapai rata-rata 65,28% sedangkan pada Siklus II (dua) peningkatan hasil belajar siswa mencapai rata-rata 78,77%. Ketuntasan yang dicapai pada siklus pertama 64,86%, persentase yang dicapai tersebut masih belum mencapai target yang ditetapkan yakni 75% dengan demikian maka penelitian dilanjutkan pada siklus kedua. Pada pelaksanaan penelitian siklus kedua maka peneliti memperoleh persentase ketercapaian ketuntasan menjadi 97,29%. Ada peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode pembelajaran Brainstorming.
Kata Kunci: Metode Pembelajaran, Brainstorming, Penelitian Tindakan Kelas