Penulis : Adrianus Bawamenewi, S.H.,M.H
Abstrak : Model cooperative Learning merupakan rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Media stik berjalan adalah model pembelajaran yang dapat memberikan waktu melibatkan siswa untuk ikut terlibat dalam proses belajar mengajar. Hasil Belajar adalah penguasaan yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti program pengajaran atau belajar mengajar sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui model cooperative learning dengan menggunakan media stik berjalan dalam pembelajaran, dan (2) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn melalui model cooperative learning dengan menggunakan media stik berjalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), instrumen yang digunakan berupa lembar observasi, tes hasil belajar dan dokumentasi foto.
Berdasarkan hasil yang peneliti dapatkan di lokasi penelitian diketahui bahwa (1) hasil observasi guru pada siklus I yaitu 64,99% (Lamp.19, tab.12, hal.98) dan pada siklus II yaitu 89,99% (Lamp.43, tab.26, hal.143). (2) berdasarkan hasil pengamatan observasi untuk siswa siklus I yaitu 65% (Lamp.20, tab.11, hal.99) dan pada siklus II yaitu 88 % (Lamp.44, tab.27, hal.144). Berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran maka rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 72,65% (Lamp.24, hal.106) dan pada siklus II yaitu 83,84% (Lamp.48, hal.151). Sedangkan presentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I yaitu 50% (Lamp.26, hal.109) dan pada siklus II yaitu 97,05% (Lamp.50, hal.154). Dengan demikian maka peneliti menyimpulkan bahwa model cooperative learning dengan menggunakan media stik berjalan dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP Negeri 2 Alasa Talumuzoi tahun pelajaran 2014/2015 khususnya pada mata pelajaran PKn.
Berdasarkan temuan penelitian, pembahasan dan kesimpulan maka peneliti mengajukan beberapa saran yaitu : (1) Kepala sekolah SMP Negeri 2 Alasa Talumuzoi kiranya hasil penelitian ini dijadikan sebagai bahan masukan kepada guru-guru mata pelajaran pelajaran dalam mengadakan supervisi. (2) Guru mata pelajaran PKn kiranya model cooperative learning dengan menggunakan media stik berjalan digunakan dalam menyampaikan pembelajaran di kelas. (3) Calon guru profesional kiranya model cooperative learning dengan menggunakan media stik berjalan di desain sebagai salah satu strategi dalam menyampaikan pembelajaran di kelas dimana akan mengabdi.
Kata Kunci : Model cooperative learning, media stik berjalan, SMP 2 Alasa Talumezoi