Penulis : ERTITAWATI SIREGAR,SST
Abstrak :
Latar belakang : masa nifas di mulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan pulih kembali seperti keadaan sebelum hamil. Secara tradisional, upaya perawatan masa nifas telah lama dilakukan dengan bervariasi sesuai adat dan kebiasaan pada suku masing-masing suku Nias yang memiliki aneka perawatan selama masa postpartum. Namun tidak semua perawatan yang dilakukan oleh suku Nias bisa diterima bila ditinjau dari aspek medis.oleh sebab itu, informasi tentang perawatan masa nifas pada suku Nias merupakan salah satu aspek penting oleh pelayanan kesehatan. Tujuan : untuk mengetahui peran ibu nifas dalam perawatan masa nifas ditinjau dari persfektif budaya Nias. Desain : penelitian deskritif (menggambarkan). Populasi: semua ibu nifas yang melakukan kunjungan di UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli. Sampel: teknik Accidental Sampling. Instrumen: kuesioner dengan bentuk petanyaan sebanyak 30. Analisi data: deskritif dengan melihat persentasi data yang terkumpul dan ditampilkan pada tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian: mayoritas yang berpengetahuan kurang sebanyak (67%), dan berpengetahuan baik (13%). Mayoritas yang memiliki sikap positif (85%), dan yang memiliki sikap negatife (15%) sedangkan memilih tindakan persfektif budaya (78%) dan yang tidak (22%). Simpulan: dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa perawatan ibu selama masa nifas masih membutuhkan perhatian penuh dari tenaga kesehatan baik dari pendidikan dan bagaimana cara perawatan yang benar. Saran: diharapkan kepada petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan dalam hal perawatan selama masa nifas.
Kata kunci : Peran, Ibu nifas, Persfektif Budaya