Penulis : Hendrikus Otniel Nasozaro Harefa, S.H.M.H
Abstrak : Metode resitasi (penugasan) adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar (Djamarah, 2010:85). Pembelajaran dengan metode mengajar yang sesuai dengan materi yang diajarkan akan meningkatkan hasil belajar siswa. Agar siswa berhasil dalam belajarnya, perlulah mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya. Tugas itu mencakup mengerjakan PR, menjawab soal latihan buatan sendiri, soal dalam buku pegangan, tes/ulangan harian, ulangan umum dan ujian.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui rata-rata nilai dan ketuntasan belajar siswa yang diajarkan melalui metode resitasi pada mata pelajaran Pendidikan Kewarnganegaraan di kelas VII SMP Negeri 1 Amandraya; dan (2) mengetahui pengaruh metode resitasi terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok proklamasi kemerdekaan di SMP Negeri 1 Amandraya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Menurut Riduwan (2010:50) “Metode eksperimen adalah suatu metode penelitian yang berusaha untuk mencari variabel tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketatâ€.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka Penulis menyampaikan beberapa saran yaitu: (1) hendaknya setiap guru khususnya guru Pendidikan Kewarganegaraan benar-benar memperhatikan penggunaan metode resitasi dalam proses belajar mengajar agar benar-benar memperbaiki hasil belajar siswa; (2) hendaknya metode resitas atau pemberian tugas tetap dilakukan kepada siswa baik saat proses pembelajaran maupun setelah kegitan belajar mengajar agar siswa tetap aktif memecahkan masalah dan dapat lebih menguasai setiap indicator materi pelajaran yang telah diajarkan; dan (3) setiap penelitian hendaknya dilakukan uji coba, agar instrumen yang digunakan dapat dijadikan sebagai alat ukur yang layak dan hasilnya dapat dipercaya.
Kata Kunci : Metode Resitasi, dan Hasil Belajar Siswa